Thursday, May 20, 2010

Shinta Bachir Mandi Pakai Air Mineral

Bintang film Suster Keramas, Shinta Bachir kesal air PAM di Jakarta mati berhari- hari. Dia tak habis pikir mengapa di Ibukota masih ada problem air. Mestinya, problem air dan mati lampu tidak boleh terjadi di Jakarta.

Beruntung Shinta Bachir berdomisi di daerah Tebet, Jakarta Selatan, air tanah masih bisa dimanfaatkannya.

Meski memakai air tanah, Shinta Bachir tidak memanfaatkannya seratus persen. Menurut Shinta, air sumur bor di Jakarta sudah terkontaminasi sehinga tidak layak untuk diminum maupun untuk membasuh bagian paling sensitif dari tubuhnya.

“Kalau mau bersih-bersih, seperti untuk cebok, aku pakai air mineral galonan. Sebab, aku tidak yakin air tanah bersih dari kuman,” kata artis kelahiran Wonosobo, 7 Februari 1986 itu kepada Pos Kota, Jumat.

Namun Shinta juga takut bila sampai air mineral dalam galon jadi langka, karena banyak dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga dan mandi. Untuk itu, Shinta sudah bersip-siap akan mengungsi ke hotel atau ke rumah keluarga jika krisis air ini masih berkepanjangan.

“Kalau air langka, boro-boro bisa keramas. Untuk gosok gigi aja terpaksa pakai air mineral deh,” kata Shinta.

MENJENGKELKAN

Hal sama juga dialami Nycta Gina. Komedian yang terjenal lewat perannya sebagai Jengkelin di Trans TV, merasa jengkel karena PAM ngadat.

“Kalau pun keluar kadang netes aja, itu pun suka bau. Kalau mau mandi, terpaksa deh pembantu menyaring air dulu untuk aku mandi,” kata Nycta Gina alias Jengkelin sambil mengimbau agar pemerintah memperhatikan hal ini. “Air itu kebutuhan utama bagi manusia, bahkan hewan dan tumbuhan juga butuh air,” pungkasnya