Mobile Phone

Hp Nokia - In this modern world, mobile phone is the backbone for be human being. The mobile handset brings features and facilities which are very entertaining and useful in our daily life. The mobile phone purchasing is very beneficial one these days through the contract deals from online mobile shop UK. Here, buy latest 3 contract phones and grab many amazing free gifts like, free Xbox 360, free Nintendo DS Lite, and free Sony PSP and free Sat Nav etc through cheap mobile deals. The all famous mobile phone brand such as Sony Ericsson, Motorola, Nokia, LG and Samsung etc are available with free mobile offers through 12 months contract deals.

Nokia X6 - The reputed networks of UK like, Vodafone, Orange, T-mobile, 3 mobile, O2 and Virgin etc brings something very exciting deals for mobile lover. The fantastic Sony Ericsson T303 contract phones are available absolutely free from online mobile shop UK through cheapest mobile deals provided by the networks of UK. The attractive free gifts like, free laptop and free LCD TV etc are available on hot demanding Nokia N-series mobile. Catch the best contract deals and buy your favorite Sony Ericsson W-series mobile in very cheap price. Buy best selling Samsung Omnia and get your money back as well on O2 and 3 mobile networks.

The exciting deals and fabulous offers really attract the mobile lovers. So, just visit on to online mobile shop UK and choose one of the beneficial deals which suit your requirement and budget. The article describes that contract deals provided by the networks of UK brings best contract phones for mobile consumer. The best selling contract phones are available with full of exciting offers from online shop UK. So, you can pick contract deals which may suits your budget and get your fantastic contract phones in cheaper price.

Satpol PP Tidak Manusiawi, Warga Dikeroyok Nyaris Tewas

Makam Mbah Priok Digusur, Korban bentrokan penggusuran makam keramat Mbah Priok di kawasan Jakarta Utara terus berjatuhan. Dari tadi pagi pukul 06.00 WIB, hingga kini aparat Satpol PP terus bertindak brutal terhadap warga yang mempertahankan lahannya.

Tampak dari pantauan Rakyat Merdeka Online, baru saja salah seorang jamaah pengajian makam Mbah Priok yang tertangkap petugas, ditelanjangi dan dipukuli hingga nyaris tewas oleh puluhan petugas Satpol PP. Tak hanya di situ aparat terus melakukan aksi brutal dengan melemparai massa di dalam makam yang kebetulan banyak terdiri dari remaja.

Sedikitnya 20 petugas Satpol PP mengalami luka-luka dan satu orban terkena sabetan golok dirawat di RS Koja Jakarta Utara. Dikabarkan, ada seorang anak remaja ada yang meninggal karena dipukuli petugas Satpol PP.

Saat ini petugas Satpol PP sudah memasuki lahan makam Mbah Priok yang ada di area peti kemas Koja Jakarta Utara. Sekitar 400 orang massa dari jamaah terdesak masuk hingga masuk area makan, namun massa masih terus melakukan perlawanan dengan melempar batu dan molotov.[ald]

Polri Belum Minta SJ Dicekal

Kepolisian belum meminta pencekalan kepada Direktorat Jenderal Imigrasi terhadap Syahril Djohan, pria yang disebut-sebut sebagai aktor intelektual di balik kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang mengatakan, permintaan pencekalan hanya dapat dilakukan jika yang bersangkutan terindikasi melakukan tindak pidana. "Jadi, persyaratan pokok itu, kita bisa punya petunjuk alat bukti bahwa dia melakukan tindak pidana," ucap Edward di Mabes Polri, Jumat (9/4/2010).

Edward mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan mengenai informasi yang dikatakan oleh mantan Kabareskrim, Komjen Susno Duadji, saat rapat dengar pendapat di Komisi III DPR mengenai keterlibatan nama-nama dalam praktik markus. Dalam RDP itu Syahril Johan dan mantan Wakapolri Makbul Padmanagara disebut-sebut.

"Kalau ada informasi itu, kami segera cari tahu dan bisa mendapatkan data bahwa (yang bersangkutan) sudah lakukan tindak pidana. Baru, kami melakukan pencekalan," ucapnya.

Apakah benar Syahril dekat dengan pejabat-pejabat di Mabes Polri? "Saya belum kenal itu. Saya enggak tahu karena saya baru Januari masuk ke Mabes Polri," jawabnya.